Kamis, April 30, 2009
confused
msa' karang ez tgl 30 april,bayangin bu' 8 hri lgi maya lahir,tp pa?
org" yg mstina ada d'samping maya ga ada.
momQ trcinta jaoh d'mato,,
kekasihQ trcinta pun juja jaoh d'mato,,
tyuz cpa yg ada d'dket maya?
ga da bu',,,
bayangin,,ksian bgt ga c gw??
ya ada c tmn" maya,yg always stia nemenin maya,,
ywdahlah,thanx yach pren dah mu tmenan ma maya lm ni,maya syg klian mua , , ,
tp bu',maya akan seneng bgt lw seandaina maya isa ktmu ma org yg maya sygi,d'hri dmn maya akan merasa menang , , ,
i luv u all . . . . . . . .
Sabtu, April 11, 2009
aq
Aku Hanya Tak Ingin Kehilangan Dirimu
Bukannya q tak mw bilang kpd mu
Bukannya q tak sayang lg pd mu
Tapi….
qu hanya ingin menjaga prasaan mu
gar hati mu tk terluka
Dan…..
Jk q ungkapkn smw
ap yg sebenarnya yg terjadi pd diriku
Sama saja q kehilangan dirimu kasih
Aq tk mw kehilangan dirimu
Aq tk mw cinta q_ta usai lg
Aq tk mw cinta q_ta putus nyambung
karna….
Aq belum siap untk menghdpi
sebuah perpisahan
Dan…..
mengapa dirimu seolah_olah menyerah
Dan tk mw mempertahankan cinta q_ta
ketika cinta q_ta sedang di uji
Dan ketika tk ada restu
Indahnya Bersamamu
Saat ku temui dirimu, saat ku pandang wajahmu, dan saat ku lihat senyum manismu hati ku berkata “indahnya….”
Saat ku usap keningmu, saat ku sentuh pipimu, saat ku belai rambutmu, saat ku genggam tanganmu, dan saat ku dekap tubuhmu hatiku berkata “indahnya….”
Apa salahku kali ini, sehingga buatmu menagis, membuat mu tak lagi tersenyum, dan tak lagi ada kebahagiaan. Mungkin aku brengsek, mungkin aku pecundang, tapi inilah aku, aku yang menyayangimu, aku yang ingin selalu di sisimu, aku yang hanya ingin mencintaimu sepenuh hatiku.
Apa khilafku kali ini, membuat hatimu terluka, membuat mu kecewa, membuatmu tak percaya. Akan tetapi taukah engkau apa yang membuat hatiku berbunga, mengertikah engkau apa yang membuatku tertawa tergila-gila.
Terkadang aku tak mampu tuk berkata, tak berdaya tuk bicara, di hatiku hanya ada dirimu. Saat kau memelukku tak ada kata yang dapat ku ungkapkan, tak dapat ku bisikkan padamu, hanya hatiku yang menatapmu serukan “indahnya….”
Ku akui betapa indah hariku bersamamu, pagi nan cerah hiasi hangat nya jiwaku bersamamu, malam yang benderang sejukkan hatiku saat di sisimu..
“Indahnya….”
maya'z heart
My Heart Was Alone
My heart was alone and you came
To Give me the joy of living
My life was a mass of hatred
And you showed me the joy of forgiving
In a moment of loved filled passion
You showed me the way to care
In a days time you gave me a love
So beautiful,so kind,so fair
O my love,you gave me so much
Which I couldnt have had before
You've given me the key that
Unlocks a very Special door
maya
Minggu, Maret 22, 2009
muach
Can't read my mind
I'm undefined
I'm just beginning
The pen's in my hand
Ending unplanned
(bridge)
Staring at the blank page after you
Open up the dirty window
Let the sun illuminate the words that you could not find
Reaching for something in the distance
So close you can almost taste it
Release your innovations
(chorus)
Feel the rain on your skin
No one else can feel it for you
Only you can let it in
No one else, no one else
Can speak the words on your lips
Drench yourself in words unspoken
Live your life with arms wide open
Today is where your book begins
The rest is still unwritten
I break tradition
Sometimes my tries
Are outside the lines
We've been conditioned to not make mistakes,
but I can't live that way
(bridge)
Staring at the blank page after you
Open up the dirty window
Let the sun illuminate the words that you could not find
Reaching for something in the distance
So close you can almost taste it
Release your inner visions
the rest is still unwritten
ooh!
(chorus)
Feel the rain on your skin
No one else can feel it for you
Only you can let it in
No one else, no one else
Can speak the words on your lips
Drench yourself in words unspoken
Live your life with arms wide open
Today is where your book begins
Feel the rain on your skin
No one else can feel it for you
Only you can let it in
No one else, no one else
Can speak the words on your lips
Drench yourself in words unspoken
Live your life with arms wide open
Today is where your book begins
The rest is still unwritten
(bridge)
Staring at the blank page after you
Open up the dirty window
Let the sun illuminate the words that you could not find
Reaching for something in the distance
So close you can almost taste it
Release your inner visions
(chorus)
Feel the rain on your skin
No one else can feel it for you
Only you can let it in
No one else, no one else
Can speak the words on your lips
Drench yourself in words unspoken
Live your life with arms wide open
Today is where your book begins
Feel the rain on your skin
No one else can feel it for you
Only you can let it in
No one else, no one else
Can speak the words on your lips
Drench yourself in words unspoken
Live your life with arms wide open
Today is where your book begins
The rest is still unwritten [repeat ‘till fade]
Ku rasa getaran cinta
Andai ku coba tuk berpaling
Akankah sanggup ku hadapi kenyataan ini
Reff:
Oh Tuhan tolonglah aku
Janganlah kau biarkan diriku
Jatuh cinta kepadanya
Sebab andai itu terjadi
Akan ada hati yang terluka
Tuhan tolong diriku
Walaupun terasa indah
Andaikan ku dapat juga dirinya
Namun ku harus tetap bertahan
Menjaga cinta yang tlah lebih dulu ku jalani
Repeat reff
Sebab andai itu terjadi
Akan ada hati yang terluka
Tuhan tolong diriku
Repeat reff
Tuhan tolong diriku
Sebab andai itu terjadi
Akan ada hati yang terluka
Tuhan tolong diriku
cobalah
i luv X'na
Dan Tak Pernah Ku Sesali Itu
Seluruh Jiwa Telah Ku Serahkan
Menggenggam Janji Setiaku
Kumohon Jangan Jadikan Semua Ini
Alasan Kau Menyakitiku
Meskipun Cintamu Tak Hanya Untukku
Tapi Cobalah Sejenak Mengerti
Reff:
Bila Rasaku Ini Rasamu
Sanggupkah Engkau Menahan Sakitnya
Terkhianati Cinta Yang Kau Jaga
Coba Bayangkan Kembali
Betapa Hancurnya Hati Ini Kasih
Semua Telah Terjadi
Kamis, Maret 19, 2009
aq sebel . . . ..
Jumat, Maret 13, 2009
Jauh kau pandangi jarak yang terbenam Di tepi dermaga itu .. Sebuah kisah kembali terulang oleh angan anganmu .. Jauh kau mencari sisi yang hilang .. Di tepi dermaga itu .. Sebuah perca perca kembali kau coba susun demi sebuah pigura Apa yang kau cari .. sahabat Sebuah luka yang semakin membuka lebar Sebuka perih yang semakin tergores merah Sebuah jawaban yang kau gantungkan "kenapa" Kisahkan cerita pahit itu sebuah narasi yang manis .. Disana pernah ada cinta .. Disana pernah ada rindu .. Disana pernah ada sayang .. Kisahkan cerita pilu itu sebuah cerita yang bijak Dan jangan kau coret merah, tanda amarah yang tak bertuan Cinta adalah hatimu Disana khan kau temukan hati yang beriringan Disana khan kau temukan jawaban jawaban yang yang bersahutan Disana khan kau temukan jiwa jiwa yang bersahabat Dan bila waktunya .. Hari ini hanyalah cerita Hari ini hanyalah halaman yang sejenak terbuka Hari ini .. kau tinggalkan senyummu untuknya . d
ku tercipta hanya untukmu
seluruh jiwa ini milikmu
tak ada yang bisa mengambilnya
selain dirimu..
ku terlahir hanya untukmu
raga ini tak kumiliki namun semua milikmu
kau hanya kau yang ku mau
tak ada yang lain yang kuingini..
kau
hanya kau yang bisa buat ku begini
kau
hanya kau yang mampu miliki diri ini
kau
untukmu kupersembahkan
seluruh jiwa,rasa,dan pengorbanan
A Love Poem
If ever two were one, then surely we.
If ever man were lov’d by wife, then thee;
If ever wife was happy in a man,
Compare with me ye women you can
I prize thy love more than whole mines of Gold.
Or all the riches that the East doth hold.
My love is such that rivers cannot quench,
Nor ought but love from thee, give recompense.
Thy love is such I can no way repay,
The heavens reward thee manifold repay,
Then while we live, in love let’s so persevere
That when we live no more, we may live ever.
The day of love requires a companion,
But I find myself at this time all alone.
Words of sweet affection fill the morning
Like bells outside the windows of my room.I don’t know why I don’t have someone with me.
I’ve loved and been loved through the restless years.
The mysteries of love I hold within me
Are a darkness unrelieved by moon and stars.And yet I feel more love than I have ever
Felt within the circle of a kiss.
Love need not be a passion or a fever,
Nor does it need a hand for its caress.Love does not require a companion.
It doesn’t need an object or a home.
It flies above the ecstasy of morning
And fills the universe inside my room.
Roses are Red
Roses are Red
Violets are Blue
Carnations are Sweet
And so are you.And so are they
That send you this
And when we meet
We’ll have a kiss.
Rona wajah meratap di altar kebahagiaan
Beraroma gincu berirama syahdu
Mengukir senyum terbalut kepuraan
Terselimuti gaun bermahkota
Wajah lugu berhiaskan jejaring rasa
Menyembunyikan kesedihan di balik jubah kuning
Meronta-ronta naik di altar kebahagiaan
Gincu berlalu bersama kristal bening
Potret si kembang duduk bersama pangeran
Bola mata di bawah altar kebahagiaan
Berbinar memandang gaun diemaskan
Menyelam ke dalam samudra merah jambu
Menemukan noktah merah merona
Rupanya si kembang meronta menelusuri lilitan duri
Duhai kembang bergaun diemaskan
Terbanglah engkau bersama waktu yang terus menari
Mengarungi semesta bersama tarian jiwa
Lenyapkan kerisauanmu akan binarnya sepasang bola mata
Sepasang bola mata tetap tersenyum
Dan akan tetap melukis senyuman
Meski dengan warna yang retak
sad
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku
Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi
Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas
Memelihara Kucing Diam-diam
Pak Agus adalah kepala sekolah di sebuah asrama yang sangat disiplin. Maka dia menerapkan peraturan ketat yang harus dituruti, termasuk larangan untuk membawa binatang peliharaan apa pun juga.Tapi hal itu berubah ketika Pak Agus menemukan seekor anak kucing di ruang kerjanya. Pak Agus sendiri jadi tidak mematuhi peraturan yang sudah kubuat. Secara sembunyi-sembunyi Pak Agus memelihara kucing itu di ruangannya.
Selain dia sendiri, mahasiswa-mahasiswa baru yang kamarnya bersebelahan dengan ruanganku ternyata mengetahui apa yang kulakukan. Tapi untunglah, mereka malah berjanji akan merahasiakan hal ini dan menyarankan untuk menyamarkan panggilan kucingnya dengan sebutan "Buku".
Suatu pagi Pak Agus pergi ke luar asrama bersama dengan kucingnya yang ditaruh dalam ransel tertutup agar tidak diketahui oleh mahasiswa dan dosen-dosen yang lain.
Tiba-tiba seorang mahasiswa yang ruangannya sangat jauh dari ruanganku berkata, "Pagi-pagi begini Anda bawa-bawa buku mau kemana, Pak?"
Saya mau membawa "Buku" ke dokter hewan. "Si Buku diam terus dari tadi malam, dan tidak mau makan," jelasnya pada mahasiswa itu.
Dengan wajah melongo mahasiswa tadi menatap wajah Pak Agus dan berkata, "Bapaklah yang perlu ke dokter!"
Kamis, Maret 12, 2009
hahahhaaaaa ,,,, ,,
"Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai... Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai... dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya"
"Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku... sebengis kematian... Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara..., di dalam pikiran malam. Hari ini... aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman"
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..."
"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..."
"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang"
"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan..."
"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan"
PERSAHABATAN | ||
Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi. Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu. | ||
Rindu
“TENTANG AKU DAN KAMU”
Langkahku terhenti saat hati mulai mencair karena rindu…
Tataplah mentari, karena hari ini semuanya harus kita akhiri
Genggamlah jariku, karena mungkin kita tak mungkin kembali ke masa-masa ini…
Peluk tubuhku ini, karena sungguh… aku ingin..
Pertama ku sentuh warnamu, saat hati ini gersang, penuh dengan debu….
Sperti Oase yg bangkitkan hasrat untuk berbagi angan.. kamu hadir bawakan aku Cinta..
Kamu buat aku tertunduk, merenung, dan menatap jauh ke dalam mata indahmu
Sungguh.., aku telah tenggelam dan hanyut dalam lautan cinta terlarang ini..
Saat kututup mataku, terbersit keinginan untuk bawa kamu jauh kedalam kehidupanku
Saat kuyakinkan hati ini bahwa kamu mampu bertahan dengan semua keadaanku saat ini
Selalu ada sesuatu yang memaksa aku berfikir kembali untuk melangkah lebih jauh
Sampai di Titik ini, aku harus menjawab… mengapa hatiku sering bimbang
Jujur…. dari dalam lubuk hatiku yang paling dalam.. aku katakan…
Aku sayang kamu…… Aku cinta Kamu… Aku akan selalu rindu padamu…..
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada padamu
Hingga buatlah kamu benci padaku karena perasaanku ini…
08 Des 08, kita putuskan untuk arungi lautan yg penuh gelombang ini bersama-sama
Berbekal hati yg terluka, coba abaikan sakitnya, penuh harap, gantungkan angan diangkasa…
Walau hampir basah pipi ini dengan air mata tak percaya…
Getir…. Saat kau ucapkan setiap kata yang terbungkus cerita tentang kamu dengan dia…
Tapi sudahlah, aku bisa terima semua itu… dan berharap, tak ada lagi cerita yg keluar dari bibirmu tentang masa lalumu itu, karena aku masih ingat jelas rasa sakitnya…
Sejak saat itu, hariku tak lagi membosankan…
Sejak saat itu, ada wajah dan warnamu dalam setiap ruang di hati dan fikiranku
Ada senyummu, pandanganmu dan suaramu di sela-sela aku menghela nafas…
Sungguh, kamu begitu memberi arti di dalam kisah hidupku
by The Cranberries
Another head hangs lowly,
Child is slowly taken
And the violence caused such silence,
Who are we mistaken?
But you see, it's not me, it's not my family
In your head, in your head they are fighting,
With their tanks and their bombs,
And their bombs and their guns
In your head, in your head, they are crying...
In your head, in your head,
Zombie, zombie, zombie,
Hey, hey, hey
What's in your head,
In your head,
Zombie, zombie, zombie?
Hey, hey, hey, hey, oh, dou, dou, dou, dou, dou...
Another mother's breakin',
Heart is taking over
When the vi'lence causes silence,
We must be mistaken
It's the same old theme since nineteen-sixteen
In your head, in your head
they're still fighting,
With their tanks and their bombs,
And their bombs and their guns
In your head, in your head, they are dying...
In your head, in your head,
Zombie, zombie, zombie,
Hey, hey, hey. What's in your head,
In your head,
Zombie, zombie, zombie?
Hey, hey, hey, hey, oh, oh, oh,
Oh, oh, oh, oh, hey, oh, ya, ya-a...
WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)
(Composed by Michael Heart)
A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive
They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right
But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
============ ========= ===
mEaNinG . . . . .
Menyala terang di langit Gaza malam ini
Orang-orang berlarian untuk berlindung
Tanpa tahu apakah mereka masih hidup atau sudah mati
Mereka datang dengan tank dan pesawat
Dengan berkobaran api yang merusak
Dan tak ada yang tersisa
Hanya suara yang terdengar di tengah asap tebal
Kami tidak akan menyerah
Di malam hari, tanpa perlawanan
Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami
Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
Kami tidak akan menyerah
Di Gaza malam ini
Wanita dan anak-anak
Dibunuh dan dibantai tiap malam
Sementara para pemimpin nun jauh di sana
Berdebat tentang siapa yg salah & benar
Tapi kata-kata mereka sedang dalam kesakitan
Dan bom-bom pun berjatuhan seperti hujam asam
Tapi melalui tetes air mata dan darah serta rasa sakit
Anda masih bisa mendengar suara itu di tengah asap tebal
Kami tidak akan menyerah
Di malam hari, tanpa perlawanan
Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami
Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
Kami tidak akan menyerah
Di Gaza malam ini
Senin, Maret 09, 2009
curhat
Dear Diary, Hai Di, udah lama Maya ngga nulisin kamu yah, banyak banget yang Maya mau ceritain ke kamu Di. Tadi pagi Maya sama temen-temen ngomongin cowok masing-masing. Di masih inget sama Evan kan? cowoknya Maya? Maya malu banget deh sama dia. Dia soalnya nggak kayak cowok-cowok temen Maya yang lain Di. Sebel deh sama Evan, bayangin deh Di semua minusnya Evan nih yah: Minus 10 karena dia nggak punya handphone, padahal cowok-cowok temen Maya yang lain punya handphone. Minus 10 karena dia nggak dibolehin nyetir mobil sama ortunya karena belum 17, padahal cowok- cowok temen Maya yang lain biar sama-sama SMP udah boleh bawa sendiri! Minus 10 karena dia itu rambutnya cuma cepak biasa, padahal cowok-cowok temen Maya yang lain itu rambutnya gaya abhies. Minus 10 buat dia karena dia itu nggak suka ketempat-tempat dugem Di, padahal Maya suka banget ke sana, malu banget nggak sih punya cowok kayak gitu. Minus 10 buat dia lagi Di, karena dia nggak punya satu pun jacket XSML, padahal cowok-cowok temen Maya yang lain sering banget belanja disana, kalau dia sih paling pake bajunya bangsa bangsa jacket yang merek FILA (idih banget nggak sich Di!). Minus 10 banget (dan yang ini banget banget- banget) karena dia masih suka bawa makanan dari rumah buat makang siang ke sekolah! Gila yah Di, malu-maluin banget nggak sih! Sumpah yah Di, Maya malu banget sama dia, kayaknya mau putus aja deh Di. Dear Diary, Hari Ini valentine, pas Evan ke kelas Maya mau kasih kado, Maya cuma diem aja. Seharian itu Di, Maya ngindarin dia abis-abisan, dia bingung gitu kayaknya Di, kenapa Maya ngindar terus. Sampe rumah dia nelepon Mayla, Maya males tapi ngomong sama dia Di, Maya suruh pembantu bilang ke Evan kalau MAya belum pulang. Dia nelepon 20 kali hari itu tapi Maya males nerima. Kira-kira 3 harian deh kayak gitu, tiap di sekolah Maya ngindarin Evan pake cara ke WC cewek lah atau ngumpet-ngumpet lah, dan di rumah Maya selalu nggak mau nerima telepon dari dia, kayaknya Maya bener-bener udah illfeel dan malu pacaran sama dia Di! Akhirnya waktu itu hari Senin, seperti biasa pas di sekolah, Maya ngindarin dia. Pas pulang sekolah Maya ngumpul di kantin sama temen-temen Maya. Mereka pada nanya kok Maya ngindarin Evan terus maya diem aja, tapi setelah didesak akhirnya Maya ngaku juga Maya ngomong, "Ah bete banget gue sama tuh cowok, udah nggak ada modal mendingan gaul, dan mukanya setelah gue pikir-pikir biasa banget, ya ampun kok gue dulu mau yah jadi sama dia? dipelet kali yah gue!!" Tiba tiba semua pada diem dan ngeliat ke arah punggung Maya, Maya bingung dan nengok Di, ya Tuhan Di, ternyata ada Evan di belakang Maya dan kayaknya dia denger yang Maya baru ucapin barusan. Maya cuma bisa diem tapi Maya sempet ngeliat Evan sebentar. Dia diem, mukanya nunduk ke bawah terus dia pelan-pelan pergi dari situ. Maya diem aja, ada beberapa yang ngomong "Hayo loo May dia denger lho!!" Tapi ada juga yang ngomong, "Udahlah May, baguslah denger, nggak ada untungnya tetep sama dia, ntar elo juga bisa dapet yang lebih bagus." Bener juga yah Di, ya udah Maya cuek aja, syukur deh kalau dia denger. Dia mau minta putus juga ayo, mau banget malah Maya. Dua hari pun berlalu Di, dan sejak saat Evan udah nggak berusaha nyamperin Maya di sekolah atau nelepon Maya. Tiap ketemu di sekolah dia cuma diem dan ngelewatin Maya aja. Seminggu berlalu, 2 minggu berlalu sejak hari itu, Maya mulai ngerasa ada sesuatu yang ilang Di, nggak tau kenapa Maya mulai ngerasa kehilangan sesuatu, kadang-kadang Maya suka bengong bingung sendiri, cuma Maya berusaha ilangin perasaan itu. Maya nggak tau kenapa jadi males kemana mana, pengennya sendiri aja, males ngapain. Semua orang jadi bingung kenapa Maya berubah jadi kayak gini. Maya sendiri juga nggak tau kenapa Di. Dear Diary, Minggu malem nih Di, Ujan deres banget,Maya diem dan ngerenung di dalam kamar. Tiba-tiba di channel M ada lagunya Janet JaCkson Di! Tau kan liriknya? Doesn't really matter what the eyes is seeing, Cause im in love with the Inner being. Saat itu tiba-tiba Maya nangis Di, Maya baru sadar... Betapa baiknya Evan... Maya nangis senangisnya Di, karena Maya baru sadar betapa begonya Maya... Minus 10 karena Evan nggak punya HP Di, tapi plus 100 karena dia tiap malem rela jalan jauh ke wartel buat Nelpon Maya ngucapin selamat tidur setiap hari... Minus 10 karena dia nggak dibolehin nyetir mobil sama ortunya karena belum 17 Di, tapi plus 100 karena tiap malem minggu dia rela naik sepeda jauh dari genteng ke jajag khusus ngapelin Maya biar ujan sekalipun... Minus 10 karena dia rambutnya cuma botak biasa dan nggak suka di spike, tapi plus 100 karena dalam keadaan rambut Maya apapun baik bagus maupun lagi jelek, mau salah potong atau salah blow atau salah model dia selalu bilang Maya cantik banget... Minus 10 karena dia nggak suka ke tempat dugem Di, tapi plus 100 karena dia rela nemenin Maya ke tempat-tempat kayak gitu, meski dia nggak suka dan rela dimarahin ortunya karena pulang pagi nemenin Maya... dengan naik taksi ke rumahnya... Minus 10 karena Evan nggak punya jacket XSML dan hanya punya jacket FILA biasa, tapi plus 100 karena kalau ujan di sekolah dia selalu minjemin Maya jacketnya meski dia sendiri kedinginan... Minus 10 karena dia bawa makan siang ke sekolah, tapi plus 100 karena ternyata nabung uang jajan makan siangnya buat beli kado valentine buat Maya... Dari 60 minus yang Evan punya Di, dia punya 600 Plus di hati Maya... dari 1000 kekurangan Evan, dia punya semilyar kebaikan... Ya Tuhan Di, betapa begonya Maya yah... Maya yang beruntung sebenernya punya cowok Evan, dan Maya juga yang nyakitin Evan, padahal nggak pernah sekalipun dia nyakitin Maya. Malemnya Maya nangis lama banget Di. Dear Diary, Maya ketemu sama Evan di sekolah. Maya kejar dia dan bilang Maya mau ngomong, Evan diem aja, tapi pulang sekolah dia nanya Maya mau ngomong apa. Maya kasih dia kartu buatan Maya, Maya cium pipi dia dan Maya bilang minta maaf karena Maya udah nyakitin dia. Dia cuma diem aja terus pulang... Maya cuma bisa diem karena sadar, Maya yang berbuat, Maya juga yang kehilangan... Sakit banget rasanya Di, Maya pulang sekolah nangis tapi juga sadar itu semua Maya yang bikin dan Maya pula yang nanggung resiko-nya... Malem itu tiba tiba mama ngetok pintu kamar Maya, katanya ada telepon. Ternyata bener Di, itu Evan, dia udah maafin Maya, dia udah lupain semuanya... aduh Di, girang banget hati Maya, hi hi hi senengnya. Nanti malem Evan mau kesini Di, dan Maya mau dandan secantik-cantiknya buat Evan, jadi Maya udahan dulu yah Di... thanx banget udah denger curhat-nya Maya, Maya belajar satu hal Di: Hargailah apa yang kamu miliki sekarang, Karena tanpa kamu sadari, Kamu begitu beruntung telah memiliki-nya. Selamat malem diaryku... NB: Minus 10 Di, karena mukanya tidak tampan, tapi plus 100 karena hatinya luar biasa tampan... Maya-Nya Evan